Materi Integral

Integral sebagai Anti Turunan
Sebuah fungsi F(x) disebut anti turunan dari fungsi f(x), jika F'(x)=f(x) untuk semua x anggota Df

Contoh :



B. Integral Tak Tentu

Rumus-Rumus dalam Integral Tak Tentu

Contoh Soal Integral Tak Tentu




C.  Integral Substitusi

Contoh Soal dan Pembahasan Integral Subtitusi




 

Integral Tak Tentu

Integral tak tentu seperti sebelumnya dijelaskan merupakan invers/kebalikan dari turunan. Turunan dari suatu fungsi, jika diintegralkan akan menghasilkan fungsi itu sendiri. Perhatikanlah contoh turunan-turunan dalam fungsi aljabar berikut ini:
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3x2
Seperti yang sudah dipelajari dalam materi turunan, variabel dalam suatu fungsi mengalami penurunan pangkat. Berdasarkan contoh tersebut, diketahui bahwa ada banyak fungsi yang memiliki hasil turunan yang sama yaitu yI = 3x2. Fungsi dari variabel x3 ataupun fungsi dari variabel x3 yang ditambah atau dikurang suatu bilangan (misal contoh: +8, +17, atau -6) memiliki turunan yang sama. Jika turunan tersebut dintegralkan, seharusnya adalah menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan. Namun, dalam kasus tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan, maka hasil integral dari turunan tersebut dapat ditulis:

f(x) = y = x3 + C
Dengan nilai C bisa berapapun. Notasi C ini disebut sebagai konstanta integral. Integral tak tentu dari suatu fungsi dinotasikan sebagai:
\int f(x) dx
Pada notasi tersebut dapat dibaca integral terhadap x”. notasi  disebut integran. Secara umum integral dari fungsi f(x) adalah penjumlahan F(x) dengan C atau:
\int f(x) dx = F(x)

Karena integral dan turunan berkaitan, maka rumus integral dapat diperoleh dari rumusan penurunan. Jika turunan:
\frac{d}{dx}\frac{a}{(n+1)}x^{(n+1)} = ax^n
Maka rumus integral aljabar diperoleh:
\int ax^n dx = \frac{a}{(n+1)}x^{n+1} + C
dengan syarat n \neq 1.
Sebagai contoh lihatlah integral aljabar fungsi-fungsi berikut:
  • \int 4x^3dx=\frac{4}{(3+1)}x^{(3+1)}+ C = x^4 + C
  • \int \frac{1}{x^3}dx = \int x^{-3} dx = \frac{1}{(-3+1)}x^{-3+1}+C = -\frac{1}{2}x^{-2}+C = -\frac{1}{2x^2}+C
  • \int 4x^3 - 3x^2 dx = \frac{4}{(3+1)} x^{(3+1)} + \frac{3}{(2+1)}x^{(2+1)}+C = x^4+x^3+C

Integral Trigonometri

Integral juga bisa dioperasikan pada fungsi trigonometri. Pengoperasian integral trigonometri juga dilakukan dengan konsep yang sama pada pada integral aljabar yaitu kebalikan dari penurunan. Sehingga dapat simpulkan bahwa:

No. Fungsi f(x) = y Turunan \frac{dy}{dx} Integral
1 y = sin x cos x  \int \cos x dx= sin x
2 y = cos x – sin x \int \sin x dx = – cos x
3 y = tan x sec2 x \int \sec^2 x dx = tan x
4 y = cot x – csc2 x \int \csc^2 x dx = – cot x
5 y = sec x tan x . sec x \int \tan x . \sec x d = sec x
6 y = csc x -.cot x . csc x \int \cot x . \csc x dx = – csc x
Selain rumus dasar diatas, ada rumus lain yang bisa digunakan pada pengoperasian integral trigonometri yaitu:
Fungsi f(x) = y Turunan \frac{dy}{dx} Integral
y = \frac{1}{a} \sin(ax+b) cos (ax + b) \int \cos (ax+b) dx = \frac{1}{a} sin (ax + b) + C
 y = - \frac{1}{a} \cos (ax + b) sin (ax + b) \int \sin (ax+b) dx = -\frac{1}{a} cos (ax + b) + C
y = \frac{1}{a} tan (ax + b) sec2 (ax + b)  \int \sec^2(ax+b)dx= \frac{1}{a} tan (ax + b) + C
y = -\frac{1}{a} cot (ax + b) csc2 (ax + b) \int \csc^2(ax+b) dx = - \frac{1}{a} cot (ax + b)
y = -\frac{1}{a} sec (ax + b) tan (ax + b) . sec (ax + b) \int (ax+b) . sec(ax + b) dx= \frac{1}{a} sec (ax + b) + C
y = -\frac{1}{a} csc (ax + b) cot (ax + b) . csc (ax + b) \int cot (ax + b) . csc (ax + b) dx = -\frac{1}{a} csc (ax + b)
Sifat-sifat dari integral yaitu:
  • \int k. f(x) dx=k.\int f(x)dx                         (dengan k adalah konstanta)
  • \int f(x)+g(x)dx =\int(x)dx+\int g(x) dx
  • \int f(x) - g(x)dx = \int f(x)dx-\int g(x) dx

Komentar